3 Tahun vs 4 Hari

      Masih segar di ingatkan saat pelaksanaan ujian nasional (unas) ada beberapa sekolah yang siswanya yang melakukan contekan massal tenteu peristiwa tersebut mencoreng wajah pendidikan indonesia. siapa yang patut di salahkan????
     Dilihat dari kacamata siswa , mereka tag sepenuhnya bersalah,mereka melakukan itu karena beban mental yang mereka terima.Mereka
dituntut untuk mendapatkan nilai bagus agar bisa lulus dan mendapat tempat di sekolah-sekolah vavorit.Alhasil,berbagai cara dilakukan oleh para pelajar.MENYONTEK pun bukan hal haram bagi mereka .
     Para siswa menjadi penakut dan tak percaya diri dengan kemampuan mereka,karena di tuntut untuk menjawab semua soal dengan benar.Salah sedikit tentu akan sangat berpengaruh pada masa depan mereka.Padahal seorang motivator sohor indonesia pernah mengatakan, kesuksesan diraih setelah mengalami kegagalan berkali-kali.Namun,pendidikan di indonesia nampaknya tak mengajarkan prinsip itu."Kami para siswa dituntut untuk selalu benar..benarrr dan benarr untuk bisa meraih kesuksesan".Salah sedikit saja penyesalan yang akan di dapatkan.Hasil belajar kami selama 3 tahun hanya akan di tentukan dalam 4 hari pertempuran menghadapi lembar jawaban yang akan menentukan nasib kami nantinya . ADILKAH ITU ?????


Recommended Posts :

0 komentar:

Posting Komentar - Back to Content

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))